Berhubungan seks tanpa pengaman adalah salah satu cara penularan gonore tercepat. Walaupun kelihatannya sepele, tapi jika dilakukan terus-menerus, risiko penularan infeksi menular seksual akan semakin besar.
Kurangnya informasi seputar cara berhubungan intim yang aman juga menjadi salah satu penyebab utama masifnya penularan infeksi ini. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang hal-hal penting yang harus dihindari agar tidak tertular bakteri gonore. Simak baik-baik, ya!
Baca juga “Benarkah Nanah yang Keluar dari Alat Kelamin Pertanda Infeksi Gonore?“
Hindari Hal-hal ini Agar Tidak Tertular Infeksi Gonore
Hampir semua jenis penyakit menular seksual (PMS) mudah menular dari satu orang ke orang lainnya, salah satunya adalah gonore. Untuk menghindari cara penularan gonore, hindari beberapa kebiasaan berikut ini:
1. Melakukan Hubungan Seksual Tanpa Kondom
Gonore paling sering menular saat seseorang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman dan berganti-ganti pasangan. Entah itu seks vaginal, anal, maupun oral, semua memiliki risiko menularkan infeksi menular seksual jika tidak menggunakan pengaman.
Alat pengaman seperti kondom bisa membantu Anda terhindar dari penularan infeksi gonore. Cairan tubuh yang mengandung bakteri gonore akan terhalangi lapisan kondom, sehingga bisa meminimalisir resiko penularan.
Walaupun begitu, sebagian besar orang masih sering mengabaikan penggunaan kondom, terutama jika pasangannya terlihat sehat. Padahal, pasangan seksual Anda bisa saja sudah terinfeksi bakteri gonore tanpa menyadarinya.
2. Gonta-ganti Pasangan
Seberapa sering Anda gonta-ganti pasangan selama melakukan hubungan intim? Perilaku ini bisa meningkatkan risiko terinfeksi gonore. Yang perlu diwaspadai adalah gonore bisa menular tanpa disadari karena tidak menunjukkan gejala apa pun.
Memiliki satu pasangan tetap dan saling jujur soal riwayat kesehatan seksual bisa sangat membantu mencegah penularan penyakit ini. Jika Anda aktif secara seksual, gunakan kondom setiap kali berhubungan dan lakukan tes kesehatan kelamin secara rutin di klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin terpercaya seperti DVX Medical Clinic.
3. Melakukan Oral Seks
Meskipun banyak orang menganggap oral seks lebih aman dibanding hubungan seksual lainnya, faktanya bakteri Neisseria gonorrhoeae tetap bisa berpindah dari mulut ke alat kelamin. Kondisi sebaliknya juga bisa terjadi melalui tenggorokan.
Jika Anda tidak ingin tertular infeksi gonore, hindari melakukan oral seks dengan lebih dari satu pasangan seksual.
4. Berbagi Alat Seksual Tanpa Sterilisasi
Bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan infeksi gonore dapat menempel dan bertahan di permukaan alat seksual. Lalu, berpindah ke tubuh orang lain saat digunakan bergantian.
Jika alat tersebut tidak dibersihkan atau disterilkan terlebih dahulu, risiko penularan infeksinya sangat tinggi, bahkan tanpa kontak seksual langsung. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak berbagi alat seks (sex toys).
Jika memang digunakan bersama pasangan, pastikan untuk selalu mencuci bersih dan menggunakan kondom baru setiap kali menggunakan alat seks.
5. Menyentuh Area yang Terinfeksi
Menyentuh langsung area tubuh yang terinfeksi gonore seperti alat kelamin, anus, atau mulut, bisa menjadi jalur penularan yang sering tidak disadari. Hal ini terutama berisiko jika setelah menyentuh, tangan tidak segera dibersihkan dan tanpa sadar menyentuh bagian tubuh lainnya.
Bakteri penyebab gonore bisa berpindah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lain. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi dan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah kontak fisik yang berisiko.
6. Melakukan Aktivitas Seksual dengan Pasangan yang Terinfeksi
Hindari aktivitas seksual dari alat vital maupun oral dengan pasangan yang belum diketahui status kesehatannya. Ada baiknya Anda mengajak pasangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bersama untuk saling menjaga dan mencegah penularan penyakit menular seksual.
Jika Anda ingin berkonsultasi dan mencegah risiko tertular, pastikan Anda dan pasangan rutin melakukan tes kesehatan seksual ke klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin. Gunakan juga alat pengaman seperti kondom setiap kali berhubungan intim.
Cegah Cara Penularan Gonore dengan Pemeriksaan di Dokter SpKK/Sp.DVE!
Menghindari penularan gonore bukan hanya soal menjaga perilaku seksual, tetapi juga tentang kesadaran untuk rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK/Sp.DVE). Pemeriksaan medis yang tepat akan membantu mendeteksi infeksi sejak dini, bahkan sebelum muncul gejala yang mengganggu.
Jika Anda merasa berisiko atau memiliki keluhan yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter ahli. Dapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin melalui link di bawah ini!
